Showing posts with label Tips and Tricks. Show all posts
Showing posts with label Tips and Tricks. Show all posts

Saturday, June 20, 2015

How to write a Comparison/Contrast paragraph?

Comparison shows similarities between persons, places, things, ideas, or situations.
Contrast points out the differences between persons, places, things, ideas, or situations.

 Two Basic Methods for Organizing Comparison / Contrast Paragraphs
1. If you let A and B stand for the two things (subjects) being compared, then you can use the block method in which you tell all about A, then tell all about B. Thus you discuss A in a block and B in a block.
2. If you let A and B stand for the two things (subjects) being compared, then you compare them point by point. Every time you say something about A, you also say something about B – right in the same sentence or in the sentence immediately following.

 The Body
Once you have decided on a good topic sentence, list all the points of comparison/ contrast that you can think of. Next, review the list and eliminate any points, which are irrelevant or unimportant. Now, organize your details in a logical sequence, and begin your rough draft.

The Conclusion
The most effective conclusion for a comparison/contrast paragraph is usually a final sentence, which reinforces the controlling idea. e.g., If you could see Tuffy and Hector together, you could scarcely help laughing at the contrast between these two household playmates.

A Good Example of the Block Method:
Students who have Mr. Ali and Mr. Risky are immediately aware of the difference in the lecturing manner of each teacher. Mr. Ali has a pleasant voice, which helps hold the interest of the students. He pronounces clearly in a rhythmic pattern emphasizing key words. His moderate tone and inflected words make his lectures interesting. Mr. Ali also adds humor to his subject, and he welcomes questions from students who don’t understand the material. He takes his time and explains slowly. He tries to make sure that his students understand a concept before he moves on to something new, and he is very enthusiastic about his subject. Mr. Risky, on the other hand, has a different tone, pronunciation, expression and attitude from Mr. Ali. He has a booming voice, which commands rather than teaches, and sometimes it is hard to understand because he runs his words together. His lectures are not as interesting as those of Mr. Ali, either, because Mr. Risky speaks in a boring monotone. He also hates to be interrupted; feeling that he must cover everything. Mr. Risky teaches every class in a serious, determined mood. Thus, as the above points illustrate, the lectures of Mr. Ali and Mr. Risky are quite different.

A Good Example of the Point-by-Point Method:
Students who have Mr. Risky and Mr. Ali are immediately aware of the difference in the lecturing manner of each teacher. Mr. Ali has a pleasant voice, which helps hold the interest of the students. Mr. Risky, however, has a booming voice, which commands rather than teaches. Mr. Ali pronounces clearly in a rhythmic pattern emphasizing key words. On the other hand, Mr. Risky mumbles, running his words together. The moderate tone and inflected words of Mr. Ali make his lectures more interesting than those of Mr. Risky, who speaks in a boring monotone. Mr. Ali also adds humor to the subject, whereas Mr. Risky is always serious about each lesson. Mr. Ali welcomes questions from students who don’t understand the material, as compared to Mr. Risky who hates to be interrupted. Mr. Ali takes his time and explains slowly, whereas Mr. Risky rushes through each lesson. Mr. Ali is very enthusiastic about his subject: he tries to make sure everyone understands a concept before he moves on to something new. Mr. Risky, however, is always in a determined mood; he feels that he must cover everything. Each teacher has a different voice, tone, pronunciation, expression, and attitude: and as a result, their lectures are quite different.  


MK

Pengalaman pertama ke KFC


Restoran cepat saji KFC adalah sebuah restoran waralaba yang bercabang diseluruh dunia termasuk juga di Indonesia. Nama KFC sendiri adalah singkatan dari Kentucky Fried Chicken. Nama Kentucky pada singkatan tersebut adalah nama kota terbesar di wilayah Louisville Negara bagian Amerika Serikat. Didirikan pada tahun 1930 dengan pendirinya yaitu Harland Sanders. Restauran yang terkenal dengan ayam gorengnya didalam Timba/Bak ini cukup familiar dengan lidah orang Indonesia. Dengan menyebut “Ayam kentaki” mungkin sudah terbenak dalam pikiran anak-anak bahwa ayam tersebut sangat enak dan lezat.
Ketika saya mengunjungi salah satu restauran KFC di Surabaya, tepatnya di jalan Diponegoro. Pada saat itu tanggal 16-06-2015 sehabis pulang kuliah saya tertarik untuk masuk dan makan di restauran KFC. Dengan memarkir sepeda motor tepat disamping restauran, saya langsung masuk menuju pintu utama. Setelah saya masuk, terpampanglah garis antrian didepan kasir yang pada saat itu tidak terlalu banyak pembeli. Lantas saya langsung ikut antri dibelakang sendiri. Setelah tiba giliran untuk memesan, saya langsung memesan paket super besar sebagaimana gambar diatas tempat kasir. Paket tersebut berharga Rp. 27.500,-  dengan paket isi minuman berkola satu gelas, ayam besar satu jenis, dan nasi yang dibungkus satu jenis.
 Setelah mendapatkan pesanan, langsung saya menentukan tempat duduk yang akan saya singgahi untuk makan. Kursi dipojok depanlah yang saya pilih sebagai tempat duduk. Sembari mencopot tas dari punggung, saya melihat beberapa orang memencet-mencet tombol yang bertuliskan Chili Sauce dan Tomato Sauce. Lantas saya juga tertarik untuk memencet tombol tersebut sebagai sauce. Saya hampiri tombol tersebut dengan memilih yang Chili Sauce/Pedas sebagai saos ayam goreng.
Pada gigitan pertama, “Krenyes-krenyes” rasanya sangat beda dari ayam kebanyakan. Apa mungkin hal tersebut dikarenakan tulisan “The secret recipe” yang terpampang pada tembok sebelah kiri saya. Namun entahlah, apapun resepnya yang penting saya merasakan kenikmatan pada malam itu. Satu lagi yang menjadi ciri khas restauran KFC adalah minuman bersodanya seperti Fanta, Sprite dll. Pada saat itu minuman bersoda saya adalah Pepsi hitam. Tak terbayang betapa nikmatnya setelah makan ayam goreng lalu minum minuman bersoda.
Setelah puas menyantap hidangan makan malam, saya langsung teringat dosen favorit saya berkata kepada saya dan teman-teman saya disela-sela pelajaran “Kalau punya anak, bawalah sekali-kali ke KFC, supaya tidak dibawa oleh orang lain kesana.” Kalimat tersebut tentu membutuhkan penafsiran sastra yang amat dalam. Bahwa ketika kita mempunyai anak maka bawalah sekali-kali anak kita ketempat hiburan seperti karaoke, ke pantai termasuk juga di KFC. Agar supaya anak kita ke depan puas dengan masa kecilnya dan enggan untuk diajak pergi pergi oleh orang lain ketika besar nanti.
    Satu hal yang membuat saya bingung setelah makan adalah cuci tangan. pada saat itu saya makan tanpa sendok dengan kata lain makan dengan tangan. Lalu saya bingung bagaimana membersihkan tangan saya sehabis makan. saya berpikir sejenak sembari melihat balon-balon indah disamping-sampping tembok dan menemukan ide untuk pergi ke toilet. Langsunglah saya menuju ke toilet. Ketika berada didepan toilet saya melihat wastafel yang terbuat dari aluminium, namun wastafel itu tidak memiliki tombol sama sekali. Saya berpikir sejenak tentang wastafel tersebut dengan membayangkan untuk menyentuh wastafelnya. Lalu saya memegang wastafel tersebut dengan harapan wastafel tersebut berfungsi dan mengeluarkan air. Ternyata eh ternyata ketika saya memegang wastafel tersebut dengan sedikit kaget saya merasa wastafel tersebut nyetrum. Dengan tersenyum saya memegang tangan saya dan menemukan ide lagi untuk menempatkan tangan saya dibawah wastafel tersebut. Ternyata benar dugaan saya bahwa wastafel tersebut adalah otomatis. Buktinya dengan menaruh tangan saya dibawah wastafel tersebut, wastafel tersebut langsung mengeluarkan air.
Kembali ke tempat duduk semula, sejenak saya beristirahat sebelum menuju ke rumah. Sambal menikmati suasana restaurant cabang amerika tersebut saya melihat beberapa kasir sibuk dengan pesanan para pembeli. Restaurant tersebut tercukupi oleh cahaya lampu di setiap sudut ruangan. Oleh karenanyalah ruangan tersebut terlihat menarik dibagian luar ruangan. Dengan warna tembok merah dan putih yang menjadi warna khas restauran tersebut. Sebagian tembok dilapisi dengan balon-balon yang seolah-olah mirip dengan ruangan anak-anak.
Puas dengan segala kondisi yang cukup memanjakan pada malam itu, lantas saya menggendong tas saya kembali untuk pulang. Keluar melalui pintu utama, langsung menuju ke tempat parkiran dimana saya memarkirkan sepeda v-ixion saya. Lalu pulanglah dengan semilir angin malam yang sangat segar menyelimuti seluruh tubuh.



MK 

Monday, February 16, 2015

Indahnya Beretika dalam Berdiskusi dan Musyawarah


Assalamualaikum bro/sis. How are you today… pada postingan kali ini saya membuat Artikel yang membahas tentang indahnya beretika dalam berdiskusi maupun bermusyawarah. Menurut saya, ilmu beretika dalam berdiskusi maupun musyawarah adalah suatu ilmu yang tidak mudah didapat dalam pelajaran formal manapun, melainkan didapat dari banyak pengalaman-pengalaman perkara. Nah pada kesempatan kali ini akan saya tuangkan pengalaman-pengalaman saya dalam bentuk tulisan yang mana tidak bermaksud untuk menggurui, akan tetapi untuk berbagi pengalaman-pengalaman untuk diambil manfaatnyasebagaimana kita ketahui bersama bahwa pengalaman adalah guru yang sempurna.

Berdiskusi maupun musyawarah adalah suatu hal yang tak luput dalam kehidupan bersosial entah itu dalam zona keluarga, masyarakat maupun formal. Definisi dari berdiskusi maupun bermusyawarahadalah pembahasan bersama akan suatu topik maupun masalah yang terlibat didalamnya dua orang atau lebih untuk mencari kejelasan dan jawaban akan suatu topik pembahasan.

Dalam dunia perkampusan, Berdiskusi dan musyawarah mungkin menjadi aktivitas sehari-hari karena dalam dunia perkampusan tak luput dari pembahasan-pembahasankeilmuwan sehingga tak menutup kemungkinan berdiskusi maupun musyawarah hampir terjadi setiap hari didalam kelas.  

Banyak para mahasiswa disiplin ilmu yang menyukai diskusi didalam kelas, karena berdiskusi adalah salah satu cara terbaik untuk menyerap ilmu pengetahuan,Selain mudahnya menemukan jawabansuatu topik yang dikarenakan banyaknya peserta diskusi juga terdapat perdebatan menarik untuk diperhatikan.

Dalam berdiskusi terdapat beberapa etika yang perlu diketahui oleh para peserta diskusi termasuk didalamnya yaitu etika menerangkan, etika bertanya dan etika berdebat sebagaimana kita ketahui bersama bahwa “Etika” adalah salah satu kunci keberhasilan dalam berdiskusi.

Etika menerangkan yaitu seorang moderator diskusi sepatutnya mengucapkan salam terlebih dahulu supaya suatu diskusi menjadi berkah, selanjutnya menghormati orang yang dihormati semisal contoh guru ataupun dosen dan menyapa hangat para peserta diskusi untuk mencairkan suasana. Menggunakan nada suara bersahabat sangat penting untuk menerangkan topik pembahasan supaya terkesan bahwa topik yang sedang dibahas menarik untuk diperhatikan. Menjadi pendengar yang baik ketika ada peserta yang bertanya maupun mengemukakan pendapat. Mendengarkan dengan adil pendapat dari para peserta jika terjadi perselisihan.Mencatat hal-hal penting untuk dibuat kesipulan diakhir.

Etika bertanya yaitu apabila peserta diskusi kurang faham atas topik pembahasan acungkanlah jari telunjuk untuk bertanya karena acungan tangan lebih dihormati dari pada spontan bertanya. Pertanyaan sebaiknya tidak mengandung kesombongan, pelecehan, pengujian, perendahan terhadap pihak manapun supaya tidak menimbulkan hal-hal yang negatif. Ada baiknya juga sebuah pertanyaan langsung mengarah pada point pertanyaan tidak berbelit-belit agar supaya waktu yang sudah direncanakan moderator diskusi menjadi efektif dan penanya lain mendapat kesempatan untuk bertanya.

Terkadang dalam suatu diskusi terdapat suatu perdebatan serius yang dihadapi peserta diskusi sehingga pada saat perdebatan itulah sikap saling menghargai dan menghormati sangat dibutuhkan. Ketika terjadi perdebatan cobalah untuk memahami pendapat peserta lain dan berusaha menurunkan ego sendiri jika terjadi perselisihan. Apabila hendak menyanggah, sanggahlah pendapat peserta lain itu dengan pujian terlebih dahulu seperti contoh “ Pendapat yang saudara kemukakan itu bagus, akan tetapi lebih bagus jika,,,,, “ dengan menyanggah seperti itu peserta lain akan mudah mengerti dan faham dengan sanggahan sopan kita. Jangan bersilat lidah, mencemooh apalagi mengumpat, karena itu bukanlah sifat terpuji yang akan berakibat fatal berkepanjangan.

Baiklah bro/sis, itu tadi penjelasan tentang Indahnya Beretika dalam Berdiskusi. Semoga bermanfaat bagi kita semua dan berharap semoga tuhan menjadikan kita orang yang berakhak mulia dalam berdiskusi maupun musyawarah.  “Jika kuku panjang, potonglah kukunya bukan jarinya. Jika terjadi perdebatan, potonglah ego kita, bukan hubungannya” akhir kata ihdina ila shirotil mustaqiem summas salamu alaikum Wr,Wb.
MK
.



Thursday, February 12, 2015

What is an easy way to memorize daily English Vocabularies?

Memorizing daily vocabularies 
Assalamalaikum bro/sis. In this good time I want to share about my fun experience in memorizing daily English vocabulary. Sure, increasing vocabulary is the important thing for us because lots of our vocabularies make us easier for speaking, writing and others. So, below I serve step by step of my fun experience and I hope it can be benefit for you all my loyal readers.

First, let you have a note book that special only for vocabularies’ book. For size, it’s up to you big or small but I suggest small is better one because the small one is easier for carrying and available for pockets.


Example of daily english vocabularies
Second, let you find some words that you never know before and you love to take them in the list of memorizing English vocabulary, after you find those words, write them down on the note book that you have with Bahasa  in the left side and English in the right side just like the image beside.

Closing word group and and guessing  



Third, let you close the English words just like the image beside then try to guess one by one what the English of sebaliknya, supaya and the others are? And redo just like the way before with closing the Bahasa words and guess what the Bahasa of vice versa, in order to and so on are?  




Finally those are the simple way that I believe it can be fun manner for us to memorize daily English vocabulary and I suggest for you don’t be too much in memorizing vocabulary just 5-10 per day is enough and if you more memorizing words than my suggestion so it is better.

Ok thank you for your visiting and your time, may my explanation above can be fun reference in memorizing words and hope the god will always keep our minds in order we don’t become forgetful person. Wassalamu alaikum Wr Wb.

MK