Friday, January 2, 2015

Puisi dahsyatnya bulan Maulid Nabi 2015 yang mengharukan

Mata tak dapat membendung tangisan, rasa rindu terhadapmu terlalu besar dihati.  Bingung, bagaimanakah cara cara terbaik tuk mengungkapkan rasa rindu itu. Ingin ku berjumpa denganmu wahai engkau yang bercahaya, ingin ku mencium tanganmu wahai lentera yang berkilau. Tak ada yang bisa ku lakukan, selain mengungkapkan pujian pujian indah, meluap-luapkan rasa rinduku kepadamu. Wahai sebaik-baiknya manusia, sungguh, air mata ini kan menjadi saksi atas besarnya cintaku kepadamu. Wahai pemimpin kebenaran, ingatlah aku ketika aku dihisab nanti, akuilah aku sebagai umatmu, syafaatilah aku ketika timbangan dosaku melebihi pahalaku. Suruhlah malaikat malik tuk mencari aku yang berada didasar neraka, dimana kulitku sudah hitam seperti arang. Mintakanlah ampun untukku wahai yang doanya dikabulkan, mandikanlah aku dengan telaga syafaatmu yang segar, agar aku bisa memasuki syurga yang indah nan abadi amin. Yaa rosulalloh, dibulan maulid ini kan ku luap-luap kan rasa rinduku yang mendalam kepada panjenengan.

No comments:

Post a Comment