Assalamualaikum,
bro/sis, bertemu lagi bersama saya yang tak bosan-bosannya tuk membahas
keilmuan bahasa, kali ini saya mau membahas tentang Pronoun (Kata Ganti) secara
detail. Adapun ilmu yang akan saya jelaskan nanti ini sudah saya pelajari dari
bukunya seorang Doktor yang berjudul Complete English Grammar dan dari
sumber-sumber yang lainnya. Artikel ilmiah yang saya ketik ini bagus untuk
dipelajari oleh semua kalangan disiplin ilmu tata Bahasa inggris, selain
susunannya yang sistematis, juga terdapat contoh-contoh yang mudah dipahami.
Baiklah langsung saja kita mulai pembahasannya...
Pronoun (Kata Ganti)
adalah kata yang digunakan untuk menggatikan adanya Noun (Kata benda) atau
sesuatu yang dibendakan dalam kalimat.Fungsinya yaitu agar tidak terjadi
pengulangan kata yang bersifat monoton. Contoh :
· Muhayat and Ina’ul are going to England, They will have arrived
there at seven o’clock.
(Muhayat dan Ina’ul sedang pergi ke inggris, Mereka akan sudah tiba disana pada pukul tujuh).
Adapun kata They pada kalimat adalah pronoun, yang mana menggantikan
keberadaannya Muhayat dan Ina’ul, coba kalau nggak ada kata ganti They, pasti akan menulis ulang nama Muhayat ngganteng dan inaul
lagi ya kan? Nah itulah yang dinamakan monoton.
Di dalam tata bahasa
inggris, Kata Ganti dapat dibedakan menjadi beberapa kelompok berdasarkan sifat
dan fungsinya, yaitu:
1. Personal
Pronoun (Kata Ganti Orang)
2. Possessive
Adjective ( Kata Ganti Kepemilikan Sifat)
3. Possessive
Pronoun (Kata Ganti Kepunyaan)
4. Reflexive
Pronoun ( Kata Ganti Refleksif/Diri)
5. Demonstrative
Pronoun ( Kata Ganti Petunjuk)
6. Indefinite
Pronoun ( Kata Ganti Tidak Tentu)
7. Interrogative
Pronoun (Kata Ganti Tanya)
8. Relative
Pronoun (Kata Ganti Penghubung)
1.
PERSONAL
PRONOUN
Personal Pronoun (Kata
Ganti orang) adalah kata yang digunakan untuk menggantikan keberadaan orang.
Personal Pronoun dibagi menjadi tiga yaitu:
·
First Person (Orang
Pertama) Orang yang berbicara
Contoh :
I =
saya ( Orang pertama tunggal)
We = kami/kita (Orang pertama jamak)
·
Second Person (Orang
Kedua) Orang yang diajak berbicara
Contoh :
You = kamu/kalian (Orang kedua yang bisa digunakan
untuk tunggal maupun jamak)
·
Third Person (Orang
Ketiga) Orang yang dibicarakan
Contoh :
She = dia perampuan (Orang ketiga tunggal)
He = dia laki-laki (orang ketiga tunggal)
It =
itu benda (kata ganti untuk benda tunggal)
They = mereka (orang ketiga jamak).
Personal Pronoun bila ditinjau
dari posisinya dalam suatu kalimat, dapat dibagi menjadi dua yaitu posisi
sebagai subyek (Nominative Case) dan posisi sebagai obyek (Objective Case)
adapun keterangannya ialah sebagai berikut:
1.
Nominative Case (Posisi sebagai subyek/pelaku)
I
(saya)
= I go to school
You
(kamu/kalian) = You go to Paris
They (mereka)
= They are sleeping
We
(kami/kita) = We will go there
She
(dia perempuan) = She will marry
He
(dia laki-laki)
= He was born in 1999
It
(itu benda)
= It was fun to see the
biggest mountain
Dari keterangan diatas
dapat ditarik kesimpulan bahwa Personal Pronoun yang berposisi sebagai
Nominative Case yaitu berposisi sebagai Subyek/Pelaku.
2. Objective Case
(Posisi sebagai obyek/Orang yang dikenai pekerjaan):
Me
= Khafid was talking with me last night by phone
You
= The teacher will call you in front of office
Them = I
am walking with them in the park
Us
= They give us some candy
Her
= Ansdi loves her deep inside
Him
= The window is opened by him
It
= daddy will sell it
Dari keterangan diatas
dapat ditarik kesimpulan pula bahwa jika Personal Pronoun yang berposisi
sebagai Objective Case ialah berposisi sebagai Obyek/Orang yang dikenai
pekerjaan oleh Subject (Pelaku).
Possessive Adjective (Kata Ganti Sifat kepemilikan) adalah kata yang menerangkan sifat kepemilikan pada Noun (benda) baik yang bernyawa maupun yang tidak bernyawa. meskipun Possessive Adjective tak masuk dalam Pronoun, tak ada salahnya jika saya seret dalam pembahasan pronoun, karena menurut saya Possessive Adjective juga merupakan kata ganti, yaitu kata ganti kepemilikan sifat. Possessive Adjective biasanya selalu diikuti kata benda setelahnya.
Contoh:
My
= My car (mobil ku)
Your
= Your phone (hp mu)
Their
= Their teacher (guru nya mereka)
Our
= Our world (dunia nya kita)
Her
= Her laptop (laptop nya dia perempuan)
His
= His plane (pesawat nya dia
laki-laki)
Its
= Its taste is good
(rasa nya itu benda adalah enak)
Dari keterangan diatas
dapat ditarik kesimpulan bahwa Possessive Adjective adalah kepemilikan sifat
terhadap suatu benda.
3. POSSESSIVE PRONOUN
Possessive
Pronoun (Kata Ganti Kepunyaan) adalah kata yang berfungsi untuk menyebutkan
kepemilikan pada suatu benda, fungsinya sama seperti Possessive Adjective hanya
saja Possessive Adjective letaknya setelah kata benda adapun contohnya ialah:
Mine
= The house is mine (rumah itu adalah milikku)
Yours
= Those books are yours (buku-buku
itu adalah milikmu)
Theirs
= This class is theirs (kelas ini adalah milik mereka)
Ours
= Those ATM card are ours (kartu-kartu ATM itu adalah milikkita)
Hers
= The sister is hers (saudara perempuan itu adalah saudaranya dia pr )
His
= The dog is his (anjing itu adalah miliknya dia laki-laki)
Its
= The food is its (makanan itu
adalah miliknya itu benda /kucing)
Dari keterangan diatas
dapat diambil kesimpulan bahwa Possessive Pronoun adalah berfungsi sama dengan
Possessive Adjective yaitu sama-sama memberikan pengertian kepemilikan terhadap
suatu benda, hanya saja Possessive Pronoun tempatnya sesudah kata benda Contoh:
(This book is mine) , sedangkan possessive Adjective tempatnya
sebelum kata benda seperti contoh: (This is my book).
4. REFLEXIVE PRONOUN
Reflexive Pronoun
(Kata Ganti Refleksif/Diri) adalah kata ganti yang menunjukkan perbuatan yang
ditujukan pada diri sendiri, adapun Reflexive Pronoun yaitu:
Myself
= Diriku
Yourself
= Dirimu
Theirself
= Diri mereka
Ourself
= Diri kami/kita
Herself
= Dirinya dia perempuan
Himself
= Dirinya dia laki-laki
Itself
= Dirinya itu benda
Ourselves
= Kami/Kita sendiri
Yourselves
= Kamu/Kalian sendiri
Themselves
= Merka sendiri
Kata ganti refleksif
mempunyai beberapa kegunaan yaitu:
1. Untuk
menyataken sesuatu yang mengenai diri sendiri.
Contoh:
Ina’ul look herself in the mirror.
Ina’ul melihat dirinya sendiri didalam
kaca.
2. Untuk
membuat kata ganti itu menjadi lebih tegas, atau untuk mengeraskan
arti agar menjadi tegas dan kuat.
Contoh:
Mahmud, yea yourself, get out from this class.
Mahmud, iya kamu sendiri, keluar
dari kelas ini.
3. Apabila didahului oleh
kata by, maka Refleksif Pronoun mempunyai arti
sendiri (alone).
Contoh:
Ina’ul go to market by herself
Ina’ul
pergi ke pasar sendirian.
5. DEMONSTRARIVE
PRONOUN
Demonstrative Pronoun
(Kata Ganti Penunjuk) adalah kata ganti yang berfungsi untuk menunjuk, artinya
menunjuk benda, manusia ataupun sesuatu yang sedang dibicarakan. Adapun
kata-kata tunjuk tersebut ialah:
This
= ini tunggal
These =
ini jamak
That
= itu tunggal
Those =
itu jamak
Contoh :
· This is my car
· These are my cars
· That is my umbrellas
· Those are my umbrellas
Catatan :
1. This dan These digunakan untuk
menunjuk objek yang jaraknya dekat. That dan Those digunakan untuk yang jaraknya jauh.
2. Setelah kata tunjuk These dan Those
obyek yang ditunjuk harus jamak dan To be nya harus jamak pula seperti contoh
diatas.
3. Kata tunjuk diatas juga bisa berfungsi
sebagai subyekcontoh: That car is faster than those. That
car menjadi subyek sedang Those adalah mobil-mobil yang lain.
6.
INDEFINITE PRONOUN
Indefinite
Pronoun (Kata Ganti Tidak Tentu) adalah kata ganti yang menggantikan sesuatu
yang tidak tentu/spesifik seperti seseorang, suatu tempat dll. Yang
termasuk Indifinite Pronoun ialah:
1. Each (Tiap-tiap)
digunakan untuk menggantikan sesuatu yang berjumlah dua atau lebih. Namun
begitu Each tetap dianggap tunggalseperti She,He,It sehingga
Auxiliary verb (Kata Kerja Bantunya) nya menggunakan Is, Was, has dll. Contoh
:
·
Each student is submitting his/her
duty to the captain each class.
·
Each plane has gone ten minutes ago.
2. One/Ones
(Yang), One digunakan untuk menggantikan sesuatu yang ditunjuk tunggal. Ones untuk yang jamak.One/Ones juga bisa digunakan sebagai
kata pilihan pada sesuatu.
Contoh
:
·
This
phone is better than that one (Hp ini lebih baik dari yangsatu itu)
·
These
phones are better than those ones(ones yang jamak)
·
Which one do you want? (Yangmanasatu/manakah yang engkau
inginkan? .
3. Someone
(Seseorang)
Somebody
(Seseorang)
Something
(Sesuatu)
Somewhere
(Di suatu tempat)
Sometime
(Suatu waktu)
Anyone
(Siapapun/Seseorang)
Anybody
(Siapapun/Seseorang)
Anything
(Apapun/Sesuatu)
Anywhere
(Dimanapun)
Anytime
(Suatu waktu)
Semua
kata-kata diatas tersebut pada umumnya dianggap tunggal dan disamakan seperti orang ketigayaitu She, He, It. Sehingga
penggunaan auxiliary verb (Kata Kerja Bantu) nya menggunakan Is, Was, Has dll.
Contoh:
· Somebody is climbing at the top (Seseorang sedang memanjat keatas)
· Something which
interesting was clown (Sesuatu yang menarik adalah badut)
Perbedaan
Some dan Any adalah some digunakan untuk kalimat positif, sedangkan any
digunakan untuk kalimat yang negative.
Contoh:
· I want to buy something (Saya ingin membeli
sesuatu)
· I do not want to buy anything (saya tidak ingin membeli
sesuatu).
4. Everyone
(Setiap orang, Semua orang)
Everybody
(Setiap orang, Semua orang)
Everything
(Segala sesuatu)
Everywhere
(Dimana-mana)
Semua
kata diatas dianggap sebagai tunggal sepertiorang ketigaShe, He dan It. Sehingga
penggunaan auxiliary verb (Kata Kerja Bantu) nya menggunakan Is, Was, Has dll.
Contoh
:
·
Everyone is going vacation (setiap
orang sedang pergi liburan)
·
Everything has done well (segalanya sudah dilakukan dengan baik).
5. None/No
one (Tak satupun/ Tak seorangpun)
Nobody
(Tak seorangpun)
Nowhere
(Tak kemana-mana)
Nobody,
No one, Nowhere digunakan
untuk bentuk tunggal,sedangkan none bisa digunakan untuk tunggal maupun jamak.
Contoh:
·
None can solve it (Taksatupun dapat mengatasinya)
·
Nobody comes in this office (Takseorangpun datang di kantor ini).
6. Either
(Satu diantara dua) … or
Neither
(Tak satupun diantara dua) … nor
Either
dan Neither dianggap tunggal. Either digunakan untuk dua
benda.Either dapat disambung dengan kata ‘or’.
Contoh
:
·
Ina’ul
and Andre, Either is smart (Ina’ul dan andre, salah satunya adalah pintar)
·
Either ina’ul or andre, is smart (Salah satu antara ina’ul atauandre adalah pintar)
Neither
digunakan untuk dua benda yang bukan dari keduanya.Neither dapat disambung
dengan kata ‘nor’.
Contoh
:
·
Surabaya and
Jakarta, neither is quiet (Surabaya dan Jakarta, tak satupun diantara keduanya yang sepi).
·
Neither Surabaya and
Jakarta is quiet (Tak satupun diantara Surabaya dan jakarta yang sepi).
7. Each
other (Satu sama lain)
One
another (Satu sama lain)
Each
other digunakan untuk dua Noun(benda) yang sama-sama melakukan
Contoh:
·
Mr.Hilmy
and Muhayat are helping each other (Pak Hilmy dan Muhayat sedang
membantu satu sama
lainnya)
One
another digunakan untukdua
Noun atau lebihyang
sama-sama melakukan
Contoh:
·
Jokowi
and Citizens have been loving one another (Jokowi dan Rakyat sudah sedang
saling mencintai satu
sama lainnya).
8. Another
(Lainnya)
Others (Yang lain)
The Other (Yang lain)
The Others (Yang lain)
Another
digunakan untuk bendatunggal
yang tidak tentu
Contoh:
·
Another pen, Another girl, Another book, Another teacher.
Others
digunakan untuk bendajamak yang
tidak tentu
Contoh:
·
Others pens, Others girls, Others books, Others teachers.
The
other digunakan untuk benda tunggal
tertentu
Contoh:
·
The
other black
pen,
Theother beautiful girl, The
otherEnglish teacher.
The
others digunakan untuk benda
jamak tertentu
Contoh:
·
The
others black
pens,The others beautiful girls, The otherEnglish teachers.
9. Some
(Beberapa)
Any
(Beberapa)
Several
(Beberapa)
Some
dan Any dapat diikuti oleh Countable dan Uncountable Noun. Some umumnya digunakan untuk kalimat yang positifdan Any biasanya digunakan untuk kalimat yang negatif. Keduanya jika diikuti oleh Countable Noun maka
keduanya berarti beberapa.
Contoh:
·
Some of students will get punishment.
(Beberapa dari murid-murid akan mendapatkan
hukuman)
·
Any of
students will not get
punishment. (Beberapa dari murid-murid tidak akan mendapat hukuman)
Sedangkan
jika keduanya diikuti oleh Uncountable Noun maka
berarti sedikit.
Contoh:
·
The
visitor wants his/her tea with some of sugar. (Pengunjung
menginginkan teh nya diberi sedikit gula)
·
The
visitor does
not want his/her tea with Any of sugar. (Pengunjung tidak menginginkan
tehnya diberi sedikit gula).
Any
biasanya digunakan untuk Kalimat
Tanya.
Contoh:
·
Do
you have any money?
·
Is
there any more space ?
Several
khusus digunakan untuk Countable noun.
Contoh:
·
Ina’ul
ate several apples (Ina’ul makan beberapa apel)
·
Ina’ul
learn several books (Ina’ul mempelajari beberapa buku)
10. All
(Semua/Segenap)
Most (Kebanyakan/Paling banyak)
All
digunakan untuk benda secara keseluruhan.Most digunakan untuk benda yang
kebanyakan namun tidak secara keseluruhan.
Contoh
:
·
Allof
visitor see the attraction (Semua/Seluruhpengunjung melihat antraksi).
·
Mostof
visitor see the attraction (Kebanyakan/Palingbanyakpengunjung adalah melihat
antraksi).
11. Both
(Keduanya)
Few (Sedikit)
Both
digunakan khusus untuk dua benda.
Contoh:
·
Both of Ali and Masriharyo are
handsome.
Few
digunakan untuk benda yang jumlahnya sedikit.
Contoh:
·
Few of children like to study
mathematic.
12. Many
(Banyak)
Much (Banyak)
Many
digunakan untuk benda yang dapat dihitung.
Contoh:
·
Manypeople
interested in writing
Much
digunakan untuk benda yang tak dapat dihitung.
Contoh:
·
Muchsand
on the beach
7. INTERROGATIVE PRONOUN
Interrogative pronoun (Kata Ganti Tanya)
adalah kata ganti yang digunakan untuk mengajukan atau mengawali suatu kalimat
pertanyaan. Adapun Interrogative Pronoun yaitu:
Who (Siapa) digunakan untuk menanyakan orang sebagai
subyek atau pelaku.
Contoh:
·
Who loves you very much in the class?
Siapakah yang paling mencintaimu dikelas?
Whom
(Siapa) digunakan untuk menanyakan obyek atau penderita.biasanya dalam kalimat
Tanya whom terdapat pelaku baik tunggal atau jamak yang dikenai maupun diberi
suatu pekerjaan oleh pelaku lainnya, Sehingga status pelaku yang diberi maupun
dikenai suatu pekerjaan oleh pelaku lainnya itu menjadi obyek/penderita,
makanya memakai kata tanya whom.
Contoh:
·
Was
the girl whom help you yesterday your mother?
Apakah
wanita siapa
yang menolongmu kemarin adalah
ibumu?
·
The
thief whom people hit him have caught
by police.
Maling yang orang-orang memukulinya sudah
ditangkap oleh polisi.
Whose
(Milik Siapa) digunakan untuk kepemilikan seseorang.
Contoh:
·
Whose is this flashlight?
Milik
siapakah senter
ini?
What
(Apa) digunakan untuk menanyakan sesuatu.
Contoh:
·
What is your favorite music?
Apakah music favoritmu?
Which (Yag Mana) digunakan untuk
menyatakan pertanyaan pilihan.
Contoh:
·
Which one do you love, Math or English?
Yang
manakah yang kamu cintai, matematika atau
Bahasa inggris?
Where
(Dimana/Kemana) digunakan untuk menanyakan tempat keberadaan.
Cotoh:
·
Where did you get your bachelor’s
degree?
Dimanakah kamu
mendapatan gelar sarjanamu?
When
(Kapan) digunakan untuk menanyakan waktu.
Contoh:
·
When will you go to America?
Kapan kamu akan pergi ke amerika?
Why
(Kenapa) digunakan untuk menanyakan suatu alasan atau sebab.
Contoh:
·
Why did you love her, didn’t she had
a boyfriend?
Kenapa kamu mencintai dia, bukankah dia
mempunyai pacar?
How
(Bagaimana, Berapa) digunakan untuk menanyakan cara, keadaan, jumlah.
Contoh:
·
How
are you, how do you go here and how much money do you have?
Bagaimana
kabarmu, bagaimanakah (naik apa) kamu pergi kesini dan berapa banyak uang kah
yang kamu punya?
Catatan: Perlu
diperhatikan antara perbedaan Interrogative Adjective (Kata Tanya Sifat) dengan
Interrogative Pronoun (Kata Ganti Tanya). Adapun Interrogative pronoun ialah
kalimatnya tidak langsung diikuti oleh Noun (benda) yang ditanyakan. Contoh:
·
What do you want to buy ?
·
Who do you want to marry?
Kalau
Interrogative Adjective biasanya selalu diikuti oleh Noun (Benda) yang
ditanyakan.
Contoh
:
·
What book do you want to buy?
·
Who girl do
you want to marry ?
Keterangan:
kata what book dan who girl diatas menjelaskan buku yang seperti
apa dan wanita yang bagaimana? Nah itulah
fungsi dari Interrogative Adjective ialah menerangkan sifatnya seperti apa.
8. RELATIVE
PRONOUN
Relative Pronoun (Kata Ganti penghubung)
adalah kata ganti yang digunakan untuk menggabungan dua buah kalimat menjadi
satu dengan membuang bagian-bagian yang sama.
Contoh:
·
Ina’ul
has a sparkle mind.
·
I
invited her to move.
Digabung..
·
I
invited ina’ul who has a sparkle mind to move.
(saya mengundang ina’ul yang mempunyai pikiran cemerlang untuk
pindah)
Keterangan: Whodiatas itulah yang dinamakan
Relative Pronoun yaitu berfungsi menggabungkan.
Adapun
yang termasuk dalam Relative Pronoun yaitu:
1. Who (Yang)
utuk menyambungkan kalimat yang menggantikan orang baik subyek maupun obyek.
Contoh:
·
The
girl who I love her is so cute!
Perempuan yang saya cintai itu sangat imut!
2. Whom (Yang) untuk
menyambungkan kalimat yang menggantikan orang sebagai
obyek/penderita saja.
Contoh:
·
The
girl whom you love is my sister!
Wanita yang kamu cintai
itu saudara perempuanku!
3. Whose (Yang Mempunyai) diguakan untuk menggabungkan
kalimat yang menggantikan kepemilikan terhadap suatu benda.
Contoh:
·
The
man whose great house like empire is very
kind.
Lelaki yang mempunyai rumah megah seperti istana
itu sangat baik sekali.
4. Which (Yang)
digunakan untuk menggabungkan kalimat yang menggantikan benda saja seperti
hewan tumbuhan dan lain-lain kecuali manusia.
Contoh:
·
The
Islamic Boarding School whichI
ever stayed is located on Tambak Madu street.
Pondok
Pesantren yangsaya pernah mondok disana adalah
berlokasi di jalan Tambak Madu.
5. What (Yang) untuk
menyambungkan kalimat yang menggantikan benda tunggal, tetapi bendanya tidak
disebutkan.
Contoh:
·
That
is what I find.
Itulah yang saya
cari-cari.
6. That (Yang) digunakan untuk
menggabungkan kalimat yang menggantikan subyek maupun obyek.
Contoh:
·
The
smiling that you throw to me, make me not
aware lady na’ul.
Senyuman yang engkau lemparkan padaku itu,
membuatku tak sadar nyonya na’ul.
Catatan:
A. Dalam pemakaian
sehari-hari terutama dalam Conversation (Percakapan), kata ganti
penghubung Who, Whom, Which, Thatsebagai obyek dari anak kalimat
seringkali dihilangkan.
Contoh:
·
I
have known the girl that you just mentioned.
Aku
sudah tahu perempuan yang baru saja kamu sebutkan itu.
Kata ganti penghubung dihilangkan menjadi…
·
I
have known the girl you just mentioned
Aku
sudah tahu tentang perempuan yang baru saja kamu sebutkan itu
B. Kata ganti penghubung That bisa
menggantikan kata ganti penghubung Who dan Which.
Contoh
Which:
·
The
University which I have been attending is UIN
Sunan Ampel Surabaya.
Universitas yang sudah sedang saya jalani adalah
UINSA Surabaya
·
The
Islamic Boarding School which I have attended was Darussalam
Institute Surabaya.
Pondok
Pesantren yang sudah saya mondok disana adalah
Yayasan Darussalam Surabaya.
Dirubah
dengan kata ganti that menjadi…
·
The
University that I have been attending is UIN
Sunan Ampel Surabaya.
Universitas yang sudah sedang saya jalani adalah
UINSA Surabaya.
· The
Islamic Boarding School that I have attended was Darussalam
Institute Surabaya.
Pondok
Pesantren yang sudah saya mondok disana adalah
Yayasan Darussalam Surabaya.
Contoh
Who:
·
Mr.
Hilmy who teaches Vocabulary lesson is my
favorite lecture.
Pak
Hilmy yang mengajar pelajaran Vocabulary itu
adalah dosen favoritku.
· Kyai
Ma’mun Idris who leads Darussalam Islamic Boarding
School was my favorite spiritual teacher.
Kyai
Ma’mun Idris yang memimpin Pondok Pesantren
Darussalam adalah guru rohani agama favoritku.
Dirubah
dengan kata ganti that menjadi…
·
Mr.
Hilmy that teaches Vocabulary lesson is my
favorite lecture.
Pak
Hilmy yang mengajar pelajaran Vocabulary itu
adalah dosen favoritku.
· Kyai
Ma’mun Idris who leads Darussalam Islamic Boarding
School was my favorite spiritual teacher.
Kyai
Ma’mun Idris yang memimpin Pondok Pesantren Darussalam
adalah guru rohani agama favoritku.
C. Relative Pronoun diatas tidak bisa ditaruh
setelah tanda koma (,). Tanda hubung tidak bisa ditaruh sesudah koma
dikarenakan sifat kata penghubung yang masih bersambung, sedang koma maksudnya
berhenti sejenak.
Contoh:
·
I
wish my future, which I am keeping struggle at
now to be the best.
Saya
berharap masa depanku, yang sedang saya perjuangkan saat
ini menjadi baik (Salah dikarenakan tanda koma)
Baik, itulah tadi
penjelasan tentang Pronoun (kata Ganti) semoga menjadi ilmu yang bermanfaat
untuk semua orang yang membacanya, dan artikel diatas tersebut saya
persembahkan kepada seorang gadis mungil nan cerdas yang ketika saya
mengingatnya membuat saya jadi rajin berpikir hohoho,,, begitulah kalau dia
tertawa J. Akhir kata tiada gading
yang tak retak, segala sesuatu pasti ada kesalahannya sehingga apabila ada
kesalahfahaman dari artikel diatas, dimohon untuk saran dan kritiknya, apabila
terdapat kebenaran didalamnya, semua itu adalah kebenaran ilmu tuhan, akhirul
kalam ihdina ila shirotil mustaqim, summas salamu alaikum warohmatullohi wa
barokatuhu! (MK)
maaf sekali bro/sis format tulisannya tidak teratu, nggak tahu kenapa kok bisa begitu, saya ngetiknya di ms word.
ReplyDelete